Youth Action

Program Pengabdian Perdana Action Youth #1 di Nusa Tenggara Timur

Yayasan Indonesian Youth Action (IYA) adalah yayasan yang bergerak di bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat melalui partisipasi pemuda. IYA sendiri berkedudukan di Kabupaten Banda Aceh, Indonesia dan berdiri sejak Agustus 2020. Yayasan Indonesian Youth Action sukses menyelenggarakan program kerja perdananya yaitu Action Youth 1 pada tanggal 1-6 Juni 2021 di Labuan Bajo, NTT, tepatnya di Dusun Kampung Baru, Desa Nanga Kantor Barat, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat. Lokasinya berbatasan langsung dengan Nusa Tenggara Barat namun terpisahkan oleh Selat Sape.

Daerah ini belum banyak orang yang menjamahnya walaupun menyimpan keindahan di dalamnya, bak surga tersembunyi karena letak geografisnya yang menyebabkan akses menuju lokasinya sulit terjangkau. Hal ini berdampak pada permasalahan kondisi lingkungan, kesehatan, pendidikan, pariwisata dan ekonomi karena pembangunan infrastruktur belum merata di daerah ini. Permasalahan ini melatarbelakangi adanya program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat Action Youth 1.

Bagaimana Peran Action Youth 1?

Action Youth #1 (AY 1) sebagai jawaban atas permasalahan pembangunan infrastruktur yang belum merata sehingga pertumbuhan daerah menjadi terhambat. AY #1 sebagai bentuk komitmen dari Yayasan Indonesian Youth Action untuk turut serta mewujudkan Percepatan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) serta meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan.
Action Youth #1 melibatkan pemuda/pemudi Indonesia dari berbagai disiplin ilmu untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam rangkaian prosesi pengabdian. Dan kemudian berkolaborasi mengimplementasikan keilmuan yang mereka miliki di tengah-tengah masyarakat.

AY #1 juga sebagai wadah dan bentuk studi bagi para pemuda untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang sosial dan lingkungan. Karena para pemuda tinggal beberapa hari di lokasi pengabdian untuk mengeksplore dan mengadakan kegiatan sosial guna membawa perubahan baik bagi daerah tersebut.

Program Kerja Apa Saja yang Telah Dilakukan?

Terdapat beberapa program kerja yang telah AY#1 laksanakan selama pengadian, antara lain
kesehatan, pendidikan, ekonomi kreatif, lingkungan dan sosial serta pariwisata. Rangkaian prosesi pengabdian IYA lakukan saat pandemi, sehingga salah satu program kerja bidang kesehatan yaitu sosialisasi pencegahan Covid-19. Kemudian program kerja bidang
kesehatan lain di antaranya sikat gigi bersama, Balita sehat, medical check-up, dan sosialisasi tentang Buang Air Besar (BAB) sehat.

Baca Juga: Perkuat Jiwa Patriot dengan Memperingati Hari Sumpah Pemuda di Pulau Selayar


Para volunteer juga melaksanakan program kerja bidang ekonomi kreatif, di antaranya yaitu sosialisasi dan work shop pengolahan komoditas unggulan berupa ikan laut. Mereka juga melaksanakan kegiatan menarik yakni mengolah ikan menjadi olahan abon, pembuatan kerajinan tangan dari bahan bekas yang bernilai jual dan mengadakan bazar.


Program kerja yang tidak kalah menarik juga ada di bidang Pendidikan, yaitu, mengajar di SD Negeri Kampung Baru dan menyelenggarakan sekolah alam. Di SDN Kampung Baru mereka menyelenggarakan program kelas inspirasi dan literasi, serta nasionalisme dan pramuka. Pada sekolah alam programnya adalah fun learning dan pembuatan Taman Baca
Masyarakat (TBM).

Untuk bidang lingkungan dan sosial terdapat program pembuatan penunjuk arah desa dan tempat sampah umum, sosialisasi dan pembuatan jamban sehat, edukasi tentang limbah dan pemanfaatannya sebagai eco-enzym, serta pembuatan pekarangan rumah pangan lestari.

Bagaimana Kegiatan Berlangsung di Masa Pandemi?

Kondisi pandemi tidak menyusutkan semangat dalam menebar kebaikan dan
kebermanfaatan karena setiap kegiatan selama proses berlangsungnya pengabdian dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kegiatan-kegiatan tersebut tentunya dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Abdul Naser Parinduri yaitu salah satu delegasi program AY #1.
Selain melaksanakan berbagai macam program pengabdian, para volunteer IYA juga melakukan eksplorasi dan menikmati tempat-tempat wisata yang ada di NTT. Misalnya seperti berkunjung ke Pulau Komodo atau Taman Nasional Komodo untuk menyaksikan kadar terbesar di Dunia yaitu Komodo. Selain itu juga pergi ke pulau padar dan pantai pink. Bak pepatah sambal menyelam minum air, Saat melakukan kunjungan sembari menjalankan sebuah program kerja yaitu membuat video dokumentasi yang menunjukkan betapa indahnya panorama NTT untuk promosi kepariwisataan suatu keindahan NTT kepada khalayak umum.***

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *